Perekrutan ribuan pengawas wilayah TPS dibuka

Foto: Gatot Aribowo

Kesibukan penerimaan pengawas TPS di panitia pengawas di Kecamatan Blora yang bermarkas di GOR Mustika, Senin (11/2/2019).

Senin, 11 Februari 2019 12:26 WIB

BLORA (wartablora.com)—Badan pengawas Pemilu (Bawaslu) mulai membuka perekrutan tak kurang 2.950 orang di Kabupaten Blora untuk mengawasi ada tidaknya pelanggaran di wilayah tempat pemungutan suara (TPS). Pendaftaran dimulai hari ini, Senin (11/2/2019), dan akan berakhir 10 hari mendatang. Pendaftaran pengawas tingkat TPS dibuka di markas pengawas tingkat kecamatan (panwascam/panitia pengawas kecamatan).

"Nantinya mereka akan mulai melakukan pengawasan sejak 23 hari sebelum 17 April, dan bekerja sebulan penuh sejak itu," kata Sugie Rusyono, Komisioner Bawaslu Kabupaten Blora, Senin.

Berapa honor dari negara yang akan diterima pengawas tingkat TPS ini?

"Honornya Rp550 ribu per pengawas, dengan tugas utama mengawasi saat hari H," sebut mantan wartawan Suara Merdeka ini.

Kendati tugas utamanya di 17 April, personil pengawas tingkat wilayah TPS ini diserahi tanggung jawab mengawasi wilayahnya masih-masing. Jika ada temuan pelanggaran, baik itu kampanye maupun adanya praktik pembelian suara secara langsung maupun tak langsung, pengawas tingkat TPS ini diserahi tugas untuk melaporkannya ke atasannya, baik di tingkat kecamatan hingga kabupaten.

"Turut mengawasi kampanye, iya (ada tidaknya praktik politik uang)," jawab Sugie saat ditanya apakah tugas mereka juga mengawasi ada tidaknya pelanggaran di wilayah TPS sejak ditugasi di hari pertama.

Kendati demikian, dengan insentif Rp550 ribu, pengawas ini rentan untuk tidak bertugas sebaik-baiknya, bahkan bisa disuap oleh para pelaku pembeli suara dan pelaku kecurangan lainnya.

"Keberanian itu (melaporkan adanya pelaku kecurangan) salah satu syarat mutlak (pengawas tingkat TPS), selain integritas," tandas Sugie.

Sementara itu di tingkat kecamatan, dari pantauan di markas Panwascam Blora, telah didatangi para pendaftar. Panwascam ini telah menerima pengembalian formulir pendaftaran ini sejak Jumat pekan lalu.

"Sudah ada 62 yang masuk," kata Slamet, Ketua Panwascam Blora.

Disebutkan, dari markasnya telah keluar 130-an lebih formulis pendaftaran. Belum formulir yang dititipkan di desa-desa.

"Kami sejak Jumat telah menerima berkas pengembalian formulir pendaftaran, beserta syarat-syaratnya," katanya. (*)